Di antara lembah dan pegunungan Jawa Barat, tersimpan misteri kerajaan kuno yang melegenda, yakni Galuh Purba.
Diselimuti kabut sejarah dan legenda, kerajaan ini diyakini sebagai cikal bakal peradaban Sunda dan Jawa, meninggalkan jejak-jejak yang masih dapat ditelusuri hingga saat ini.
Keberadaan Galuh Purba masih diselimuti misteri. Naskah kuno seperti Carita Parahiyangan dan Prasasti Kawali menjadi sumber informasi utama, meskipun masih menyisakan banyak pertanyaan.
Berdasarkan naskah-naskah tersebut, Galuh Purba diperkirakan berdiri pada abad ke-1 Masehi, berpusat di sekitar Gunung Slamet dan Lembah Sungai Serayu.
Ratu Galuh dan Legenda Sangkuriang
Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi menjadi salah satu kisah paling terkenal terkait Galuh Purba.
Dikisahkan bahwa Sangkuriang, putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Galuh, tanpa sadar menikahi ibu kandungnya sendiri, Dayang Sumbi.
Marah dan kecewa, Dayang Sumbi mengutuk Sangkuriang menjadi anjing.
Legenda ini dipercaya sebagai simbol perpecahan kerajaan, dengan Sangkuriang mendirikan Kerajaan Sunda di Pakuan Pajajaran.
Meskipun telah lama runtuh, Galuh Purba meninggalkan berbagai peninggalan yang menjadi saksi bisu kejayaannya.
Situs-situs arkeologi seperti Candi Cangkuang, Prasasti Kawali, dan Batu Lawang menjadi bukti nyata keberadaan kerajaan ini.
Selain itu, peninggalan budaya seperti bahasa Sunda dan tradisi lokal juga diyakini memiliki akarnya di Galuh Purba.
Kerajaan Galuh Purba Fondasi Peradaban
Peran Galuh Purba dalam sejarah Jawa Barat tidak dapat dipungkiri.
Kerajaan ini menjadi fondasi bagi peradaban Sunda dan Jawa, melahirkan kerajaan-kerajaan besar seperti Sunda Galuh, Pajajaran, dan Mataram Islam.
Tradisi dan budaya yang diwariskan Galuh Purba masih dapat dilihat dalam kehidupan masyarakat Sunda dan Jawa saat ini.
Masih banyak misteri yang menyelimuti Galuh Purba. Penelitian dan penggalian arkeologi yang lebih mendalam diperlukan untuk menguak sejarah kerajaan ini secara lebih jelas.
Upaya pelestarian peninggalan sejarah dan budaya Galuh Purba juga menjadi penting untuk menjaga warisan budaya bangsa.
Lebih dari sekadar kerajaan kuno, Galuh Purba adalah simbol warisan dan identitas bagi masyarakat Sunda dan Jawa.
Mempelajari sejarah Galuh Purba berarti memahami asal-usul dan jati diri kita sebagai bangsa.
Dengan mempelajari sejarahnya, kita dapat menghargai warisan budaya yang diwariskan dan melestarikan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Kisah Galuh Purba adalah kisah tentang kejayaan, kejatuhan, dan warisan budaya yang tak ternilai.
Kerajaan ini telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Jawa Barat dan Indonesia.
Menelusuri jejak Galuh Purba berarti menyelami akar budaya dan identitas bangsa, serta membuka pintu menuju masa depan yang lebih kaya dan bermakna.
